tergores kata airmata
hiaskan putih suci kertas indah
pena bergerak tanpa suara
imajinasi melangkah lamunan pun terbang
berdarah dalam tiap untaian makna
mengalir keluar rayapi lekuk-lekuk indah
terdiam bersama kesalahan
suatu pesan samar-samar
terang lampu tak mampu berguna
huruf-huruf kecil kosong arti
berbaris bagaikan semut merah
pertanda apa tak diketahui maksudnya
hanya kepastian ada suatu kesalahan
dan puisi adalah penyejuknya hatinya.
Senin,
26-01-09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar