Hi Rindu
Aku menyukai kehadiranmu dalam setiap langkahku
Aku sedikit merasa lega ketika kamu menghampiriku
Walau ada sakit menyiksa saat kehadiranmu menyisakan luka nantinya
Tetapi aku begitu menyukai dirimu
Hi Rindu
Bolehkah kita berjumpa lagi nantinya?
Ada banyak hal yang ingin aku ungkapkan padamu
Tentang perasaan bersalahku dan juga asaku
Tentang perasaan bersalahku dan juga asaku
Hi Rindu
Bolehkah kugenggam dirimu dalam doaku?
Kamu terasa nyata mendekap diriku
Aku tak bisa menjauhimu
Hi Rindu
Ciumlah Aku!
Rabu, 1 April 2015, dalam panasnya kamar karena mati lampu dan kipas angin tak berfungsi, aku merasakan rindu yang luar biasa padamu. Jam 10.05 tepat di laptopku saat kutulis puisi ini untukmu. Selamat siang, untuk kamu yang sangat aku rindukan, saat ini! (Kupang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar